MONPERA.ID, Palembang – Suasana penuh kekhusyukan menyelimuti Lapangan Upacara Gedung Al Halim, Jumat pagi (19/9/2025).
Ratusan siswa-siswi, guru, karyawan, serta pengurus YPI Al Adli berkumpul melaksanakan shalat Dhuha, shalat Istighosah, dan doa bersama untuk mendoakan Kms Haji Halim yang tengah terbaring sakit di Rumah Sakit Siti Fatimah Az-Zahra.
Acara yang dimulai sejak pukul 07.00 hingga 08.30 WIB itu dipimpin langsung oleh para ustadz dan guru. Shalat Dhuha dipimpin oleh Munawir Zazali, S.Pd.I., M.Pd., sementara shalat Istighosah dan doa bersama dipimpin oleh Ustadz H. M. Isa Sakdun, Lc. Seluruh jamaah tampak khusyuk memanjatkan doa agar Kms Haji Halim senantiasa diberikan kesehatan, kekuatan, dan keberkahan dari Allah SWT.
Menurut perwakilan guru, kegiatan ini tidak hanya menjadi wujud doa bersama, tetapi juga sarana untuk menanamkan nilai spiritual kepada para siswa.
“Kami berharap anak-anak bisa belajar dari teladan beliau, sekaligus memahami pentingnya doa bersama untuk mendoakan orang-orang yang berjasa bagi kita,” ujar salah seorang guru seusai acara.
Para siswa pun mengikuti rangkaian kegiatan dengan tertib. Meski digelar di lapangan terbuka, suasana tetap hikmat dan penuh kebersamaan. Sejumlah siswa menyampaikan rasa bangga bisa ikut terlibat dalam kegiatan ini.
“Kami senang bisa bersama-sama mendoakan Bapak Kms Haji Halim. Semoga doa kami dikabulkan Allah,” ungkap salah seorang siswa.
Berdasarkan pantauan, sebuah spanduk doa terpajang di lingkungan YPI Al Adli Palembang sebagai bentuk kepedulian dan cinta keluarga besar yayasan terhadap Kms Haji Halim. Dalam spanduk tersebut tertulis doa penuh harapan agar Allah SWT memberikan kesembuhan, kekuatan, serta perlindungan bagi beliau yang tengah menjalani perawatan.
“Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang Engkau jadikan mudah. Dan Engkau menjadikan kesulitan jika Engkau kehendaki pasti akan menjadi mudah,” demikian penggalan doa yang tertulis di spanduk tersebut.
Selain memohon kesembuhan, doa itu juga berisi permohonan agar Allah memperbaiki segala urusan beliau, memberikan kesabaran, serta menjauhkan dari fitnah dunia dan akhirat.
Bagi keluarga besar YPI Al Adli, mendoakan sosok yang dihormati bukan hanya kewajiban moral, tetapi juga bagian dari pembelajaran iman bagi para siswa agar tumbuh dengan nilai-nilai kepedulian, kebersamaan, dan doa tulus.
Kegiatan keagamaan semacam ini akan terus dijaga sebagai tradisi yang menumbuhkan kebersamaan, keimanan, dan kepedulian sosial.