Tingkatkan PAD, Pemprov Segera Patenkan Kopi Sumsel

MONPERA.ID, Palembang – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan melalui Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Provinsi Sumsel, segera mempatenkan kopi Sumsel untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Sumsel.

Hal itu terungkap saat rapat persiapan Rekor MURI Gerakan Minum Kopi Serektak di pinggir Sungai se  Sumsel Tahun 2024 yang berlangsung di Ruang Graha Bina Praja Pemprov Sumsel, Jum’at (5/7/2024).

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumsel Edward Chandra mengatakan, kegiatan tersebut dalam rangka persiapan Sumsel dalam memecahkan Rekor MURI minum kopi serentak dipinggir Sungai yang melibatkan masyarakat.

“Nah Rekor MURI Minum Kopi Serentak ini nantinya diikuti 27 ribu peserta yang ada di Kabupaten dan Kota se Sumsel,” katanya singkat.

Sementara, Ketua Umum KADIN Sumsel Affandi Uji mengungkapkan, kegiatan ini sehubungan akan digelarnya Minum Kopi terbanyak di pinggir Sungai  dalam  memecahkan Rekor MURI di Sumsel. Dimana,

kegiatan tersebut merupakan kali pertama di Indonesia yang melibatkan peserta dari Kabupaten dan Kota se Sumsel.

“Rekor MURI minum kopi Sumsel Serentak ini disiarkan secara Live disalah satu Stasiun  Tv pada 13 Juli 2024 mendatang, ” ungkapnya saat diwawancara usai rapat di Kantor Gubernur Sumsel kemarin.

Dengan digelarnya, kegiatan minum kopi Sumsel Serentak tersebut, diharapkan bisa mendunia pada saat dilaunching Gubernur Sumsel  sebelumnya pada Mei lalu.

Karena, selama ini yang lebih dominan kopi dari Lampung, sementara kopi Sumsel belum begitu ada gemanya, bebernya.

Diingatkannya, dari data terakhir di dinas Perdagangan untuk ekspor kopi Sumsel kosong. Padahal, kopi dari Sumsel 26 persen penghasil kopi terbesar di Indonesia. Karena, semua di ekspor langsung dari Lampung.

“Maka dari itu kita mematenkan kopi Sumsel  melalui Pergub, guna menata kopi Sumsel kedepan,” tegasnya  yang didampingi mantan Ketua DPRD kota Palembang periode 2014-2019 H. Darmawan SH, MH

Ketika ditanya,untuk kopi Sumsel sendiri. apakah ada target. Menurutnya, pasti karena nanti kopi Sumsel punya Brand sendiri bisa mengalahkan kopi lain. Apalagi, Sumsel  penghasil kopi terbanyak yang bisa meningkatkan PAD Sumsel, tandasnya optimis seraya juga menjelaskan karena nanti  sudah melalui Sumsel tidak seperti sebelumnya.