MONPERA.ID, Jogjakarta – Keinginan Tim Penggerak PKK Kabupaten Musi Banyuasin, untuk memajukan dan mensejahterakan masyarakat Serasan Sekate Musi Banyuasin, begitu besar. Hal itu dibuktikan pada saat Ketua TP PKK Musi Banyuasin, Patimah Toha melakukan studi ke TP PKK Kabupaten Slemen Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (18/11/2025).
Adapun yang turut mendampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Musi Banyuasin, Patimah Toha. Diantaranya, Salim staf Dinas PMD, Zulkurniawan staf BAPPEDA, serta pengurus PKK Kab. Muba.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Musi Banyuasin, Patimah Toha, mengatakan, kegiatan studi yang dilakukan oleh Tim Penggerak PKK Musi Banyuasin ke TP PKK Kabupaten Sleman, dalam rangka untuk mematangkan program kerja sekaligus meniru manajemen pengelolaan PKK yang ada di sana melalui 10 Program TP PKK nya.
“Intinya TP PKK Muba akan mencontoh Kepengurusan TP PKK Sleman dari berbagai background seperti seniman, teknokrat maupun orang pertanian,” katanya.
Selain meniru, TIm Penggerak PKK Kabupaten Musi Banyuasin nantinya juga akan memodifikasi pelatihan, untuk masyarakat melalui pendekatan yang lebih persuasif.
“Semoga nantinya akan berdampak lebih baik lagi untuk masyarakat di Muba,” tegasnya.
Sementara, Ketua Tim Penggerak PKK Sleman, Parmilah Hardo Kiswaya didampingi Staf Ahli TP PKK Sleman Sari Habsari Danang, mengungkapkan, mengapresiasi semangat belajar TP PKK Muba, dirinya dan tim menyatakan siap untuk berbagi ilmu dan turut belajar dari Muba.
“Meski TP PKK Muba memiliki segudang prestasi yang ditoreh, tetapi TP PKK Muba masih ingin terus belajar,” ungkapnya.
Dimana, rahasia 6 kali juara 1 Pokja II TP PKK Muba tingkat DIY yang berkaitan dengan literasi dan akademik anak-anak dimulai dari program gemar membaca melalui dongeng di sekolah-sekolah tahap awal.
“Kemudian pengenalan warisan budaya pada anak-anak usia dini lewat edukasi interaktif seperti mewarnai gambar alat-alat musik tradisional. Dimana pendekatan edukasi anak-anak harus terus berevolusi dan berkembang mengikuti kebutuhan menyesuaikan waktu,” ungkapnya.


