MONPERA.ID, Palembang – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) ke-XI yang berlangsung khidmat di Griya Agung Palembang, Senin (17/11/2025).
Mengusung tema “Bergerak Bersama, Perkuat Kolaborasi, Serta Mewujudkan Program Prioritas dan Unggulan, Menuju Sumsel Maju Terus Untuk Semua,” Rakerda lima tahunan ini menjadi momentum penting untuk menyelaraskan program kerja di seluruh kabupaten/kota.
Gubernur Sumsel, Herman Deru, dalam arahannya dengan lugas menyampaikan betapa krusialnya peran TP PKK. Ia mengingatkan bahwa Rakerda ini merupakan pengejawantahan dari Rakernas ke-X dan memiliki nilai strategis, terutama setelah adanya penjeda kepemimpinan daerah.
“Rakerda ini adalah rapat kerja 5 tahunan. Amanah yang akan dilaksanakan pada periode berjalan,” ujar Gubernur Deru.
Gubernur Deru menegaskan, Ketua TP PKK yang notabene adalah istri Kepala Daerah, memiliki peran “sakral” dalam mendampingi suami yang memiliki tiga tugas pokok: sebagai pemimpin pemerintahan, pemimpin pembangunan, dan pemimpin masyarakat.
“Posisi para ibu adalah di 2 hal pokok, yakni sebagai pendamping suami sebagai pemimpin pembangunan, dan pendamping suami sebagai pemimpin masyarakat. Maka tugas sebagai Ketua TP PKK ini penting dan sakral,” tegas Deru.
Lebih lanjut, ia menekankan agar organisasi TP PKK harus akuntabel dan bersih dari hal-hal yang tidak produktif.
“PKK harus menjaga marwah dan jangan menjadi lembaga ghibah. Proteksi keluarga masing-masing, dan terpenting adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutupnya, sekaligus memberikan penekanan khusus pada akuntabilitas pertanggungjawaban keuangan PKK.
Ketua TP PKK Kota Palembang, Dewi Sastrani, menyambut baik arahan Gubernur dan bertekad membawa semangat tema Rakerda ini ke Kota Palembang.
“Kami dari TP PKK Palembang siap bergerak cepat dan penuh kolaborasi! Arahan Bapak Gubernur Deru tentang pentingnya akuntabilitas dan fokus pada kesejahteraan masyarakat adalah penyemangat bagi kami,” ujar Dewi Sastrani.
Ia menambahkan, program-program prioritas di Palembang akan diperkuat, terutama yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan keluarga.
“Diantaranya, Posyandu sebagai garda terdepan kesehatan dan juga memberdayakan UMKM melalui program PKK agar ekonomi keluarga terus tumbuh. Melalui Rakerda ini, kami semakin memiliki landasan kuat untuk menjalankan 10 Program Pokok PKK demi mewujudkan keluarga Palembang yang maju dan sejahtera,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Sumsel, Febrita Lustia, melaporkan bahwa Rakerda diikuti oleh 17 Ketua TP PKK Kabupaten/Kota beserta 102 pengurus, didampingi 17 Kepala PMD, dan 28 pengurus TP PKK Sumsel.
“Dengan telah disahkannya Rakernas ke-X tahun 2025, maka TP PKK provinsi berkewajiban melaksanakan Rakerda di tingkat provinsi, wajib menjabarkan program kerja,” lapor Feby Deru.
Tujuan utama Rakerda adalah menyamakan pemahaman tentang Rakernas, merencanakan program kerja, meningkatkan koordinasi, mengidentifikasi tantangan, dan meningkatkan kapasitas anggota.
“Rakerda ini diharapkan akan menghasilkan rekomendasi strategis, baik internal maupun eksternal, yang akan menjadi peta jalan bagi seluruh TP PKK di Sumsel selama periode ke depan,” tutupnya.


