MONPERA.ID, Palembang – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Palembang menegaskan komitmennya dalam mendukung terwujudnya keluarga sejahtera melalui program Rumah Layak Huni dan Gerakan HATINYA PKK (Halaman, Asri, Teratur, Indah, dan Nyaman). Hal ini disampaikan oleh Ketua TP PKK Kota Palembang, Dewi Sastrani, dalam Acara Sosialisasi Program Rumah Layak Huni dengan tema “Mewujudkan Hunian Layak untuk Kesejahteraan Keluarga” di Hotel The Alts, Jumat (28/11/2025).
Dewi Sastrani menjelaskan bahwa Gerakan PKK dengan 10 Program Pokoknya memiliki peran dan peluang yang sangat besar dalam memberdayakan keluarga dan mewujudkan kesejahteraan. Gerakan ini dilaksanakan melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan, dan partisipasi aktif masyarakat.
“PKK adalah gerakan nasional yang tumbuh dari bawah, dikelola dari, oleh, dan untuk masyarakat, menuju terwujudnya keluarga sejahtera yang beriman, berakhlak mulia, sehat, mandiri, dan berkeadilan,” ujar Dewi Sastrani.
Rumah Sehat dan Hatinya PKK
Sosialisasi ini secara khusus menyoroti salah satu penjabaran dari 10 Program Pokok PKK, yaitu program Pokja III Pangan, Sandang, dan Tatalaksana Rumah Tangga.
Pokja III mendorong pemantapan Gerakan Hatinya PKK untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga serta mendukung percepatan penganekaragaman konsumsi pangan. Selain itu, ditekankan pula pentingnya membudayakan perilaku berbusana sesuai moral budaya Indonesia dan meningkatkan kesadaran untuk “Aku Cinta Produk Indonesia” serta mendukung Usaha Kecil Mikro (UKM) lokal.
Poin utama sosialisasi ini adalah mensosialisasikan rumah sehat layak huni kepada masyarakat.”Rumah adalah pondasi awal keharmonisan. Kami berupaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tentang tatalaksana rumah tangga, termasuk bagi penghuni rumah susun, dalam rangka menciptakan keharmonisan dan mendukung kehidupan keluarga sehat,” jelasnya.
Selain itu, TP PKK Kota Palembang juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan sumber energi dan Teknologi Tepat Guna (TTG) dalam mendukung kebutuhan dan sarana prasarana rumah tangga.
Dewi Sastrani menyampaikan terima kasih atas dukungan dari semua pihak, termasuk antarinstansi, Pokja-Pokja, serta jajaran PKK dari tingkat provinsi hingga kelurahan.”Tercapainya program ini adalah berkat kerja sama dan dukungan moril dari semua pihak. Mari bersama-sama kita wujudkan setiap keluarga di Kota Palembang memiliki hunian yang layak, sehat, dan nyaman demi masa depan anak-anak kita,” tutupnya.
Sementara itu Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Kota Palembang terus berupaya keras mengatasi masalah rumah tidak layak huni (RTLH) yang saat ini tercatat sebanyak 3.067 unit.
Sekretaris Dinas Perkimtan Kota Palembang, Muh.Nur Hendratna, S.E., MTP. Mengatakan upaya penanganan dilakukan melalui kolaborasi bantuan dari pemerintah pusat dan lembaga sosial, serta menekankan pentingnya peran masyarakat, khususnya ibu-ibu PKK, dalam peningkatan kualitas hunian dan lingkungan.
“penanganan RTLH dilakukan secara bertahap. Hingga saat ini, program perbaikan telah mendapatkan dukungan signifikan dari Kementerian sebanyak 1.000 unit RTLH, ditambah 500 unit bantuan perbaikan berasal dari Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia,” jelasnya.
Peran PKK dianggap sangat penting dalam menciptakan lingkungan rumah tangga yang sehat dan layak huni, yang mencakup aspek kebersihan, kerapian, dan pemanfaatan pekarangan.
Sebagian besar RTLH di Palembang tersebar luas dan paling banyak terpusat di pinggiran Sungai Musi, khususnya di daerah pinggiran, seperti di kelurahan-kelurahan dekat pinggiran Sungai Musi.
“Ke depannya, Perkimtan berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam menuntaskan sisa RTLH yang belum tersentuh perbaikan.

