Komitmen Pelayanan Prima, Direktur RSUD Sekayu Sebut Terjadi Karena Miskomunikasi

MONPERA.ID, Muba – Menanggapi video viral yang beredar di Media Sosial (Medsos), antara petugas rumah sakit dan keluarga pasien, terkait dengan prosedur administrasi pengajuan jaminan pembiayaan dari Pemkab Muba. Itu, lantaran terjadi karena miskomunikasi, kata Direktur RSUD Sekayu Dr.Sharlie Esa Kenedy, MARS, Kamis (17/4/2025).

Menurutnya, kejadian berawal pasien mengalami kecelakaan lalu lintas, lalu  pasien dirawat di RSUD Sekayu. Pasien dirawat mulai dari sejak tanggal 12 hingga 16 April 2025. “Setelah dinyatakan pulih pasien diperbolehkan pulang oleh dokter penanggungjawabnya,”bebernya.

Sebagai, bentuk rasa tanggungjawab RSUD Sekayu tetap berkomitmen berikan pelayanan yang prima pada masyarakat. Kemudian, mengambil langkah tegas dengan memberi sanksi dan melakukan pembinaan terhadap petugas yang terlibat dan diketahui merupakan petugas non – ASN.

“Saya selaku Direktur RSUD Sekayu menyampaikan permohonan maaf atas ketidak nyamanan dan terimakasih juga atas perhatian serta masukan masyarakat kepada RSUD Sekayu,” tandasnya seraya juga menjelaskan, semoga dengan kejadian tersebut RSUD Sekayu kedepan menjadi lebih baik lagi.

Selain itu, RSUD Sekayu juga terus melakukan berbagai evaluasi seperti sistem pelayanan, peningkatan kualitas SDM,penataan manajemen internal serta komunikasi publik yang lebih efektif. Karena merupakan rumah sakit rujukan utama di Kabupaten Muba.

“Yang pasti, kami mendukung penuh visi besar Muba Maju Lebih Cepat 2025-2030,” urainya.