MONPERA.ID, Muba – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Muba, kini kembali memperkuat optimalisasi portal satu data, guna akurasi dan aksesibilitas data desa yang ada di Kabupaten Musi Banyuasin, yang berlangsung dalam Rapat Koordinasi secara Virtual Room Diskominfo Muba, Kamis (3/7/2025).
Kepala Dinas Kominfo Muba Herryandi Sinulingga mengatakan, optimalisasi portal satu data untuk desa merupakan komitmen Pemkab Muba dalam meningkatkan kualitas data desa. Karena, langkah strategis untuk mempertahankan gelar Desa Cantik (Desa Cinta Statistik) yang sudah diraih. Mengingat, Kabupaten Muba salah satu kabupaten di Sumsel yang menerima penghargaan sebagai kabupaten dan kota Penyelenggara Desa Cantik terbaik untuk periode 2021-2023 dalam rangka peringatan Hari Statistik Nasional (HSN).
” Ini komitmen dan strategis Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin untuk meningkatkan akurasi, kemutakhiran, dan aksesibilitas data desa di Muba. Karena ini adalah pondasi pembangunan berkelanjutan,” katanya.
Sementara, Kepala Bidang Statistik Sektoral Dinkominfo Muba, Dela Novita Sari, mengungkapkan, bahwa Portal Satu Data sudah terintegrasi dengan beberapa sistem desa dan memiliki fitur visualisasi data dasar. Namun, kendala masih ada, seperti data yang belum sepenuhnya real-time akibat keterbatasan sumber daya manusia di lapangan.
Salah satunya, keterbatasan keterbatasan infrastruktur internet di beberapa desa, sehingga menghambat pembaruan data secara cepat dan akurat. Tetapi, untuk mengatasinya, Diskominfo Muba telah menyusun langkah strategis.
Seperti, untuk jangka pendek ( 1 bulan), dengan melakukan sosialisasi di desa, tentang pentingnya memperbarui data secara berkala dan perbaikan antarmuka Portal Satu Data agar lebih ramah pengguna. Sedangkan, untuk jangka panjang (3-6 bulan). Pihaknya, melakukan Integrasi portal dengan sistem pendukung Desa Cantik, serta kerjasama dengan penyedia layanan internet untuk meningkatkan konektivitas, bebernya.
Selain itu, untuk mengoptimalkannya lagi. Pihaknya, melakukan berbagai pelatihan bagi operator desa dan penambahan kapasitas server, untuk mendukung penyimpanan data yang lebih besar. Alhasil, rapat menghasilkan kesepakatan untuk membentuk tim kerja yang bertugas memantau progres optimalisasi Portal Satu Data.
“Optimalisasi Portal Satu Data bukan hanya untuk mempertahankan gelar Desa Cantik, tetapi juga untuk memastikan akurasi, kemutakhiran, dan aksesibilitas data desa di Muba. Data yang kuat adalah fondasi pembangunan,” tandasnya seraya juga berharap langkah tersebut akan mendukung pembangunan Muba yang berbasis data di masa depan.