MONPERA.ID, Palembang – Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, menegaskan komitmennya untuk tetap menjaga kesejahteraan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, meskipun pada tahun 2026 transfer dana dari Pemerintah Pusat diproyeksikan mengalami penurunan.
Hal itu dikatakannya, pada saat melakukan Safari Jum’at di Masjid Al – Hayza, Pemprov Sumsel, Jum’at (7/11/2025).
Menurutnya, bahwa Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) dan Tunjangan Kinerja (Tukin), tetap akan dipertahankan, tanpa pengurangan. Karena, kepastian kesejahteraan ASN merupakan faktor penting dalam menjaga stabilitas kinerja birokrasi dan pelayanan publik.
“Saya pastikan tidak ada pengurangan TPP dan Tukin. Kita tetap komit. ASN tidak boleh ragu soal itu,” tegasnya.
Dimana, fluktuasi keuangan daerah merupakan konsekuensi dari dinamika kebijakan fiskal nasional. Namun begitu, pemerintah daerah memiliki ruang untuk melakukan penyesuaian melalui tata kelola anggaran yang tepat, efisien, dan berbasis skala prioritas.
“Kondisi anggaran bisa naik turun, tapi yang paling penting adalah bagaimana kita mengelolanya dengan baik,” bebernya.
Selain itu, stabilitas kesejahteraan ASN dinilai tidak hanya berdampak pada motivasi, tetapi juga pada kualitas pelayanan kepada masyarakat. Untuk itu ASN untuk tetap bekerja profesional, disiplin, dan berorientasi pada hasil, terutama di tengah tantangan fiskal yang mungkin muncul.
“Pelayanan publik tidak boleh lemah hanya karena kondisi anggaran. Semangat kerja harus tetap nomor satu,” tandasnya.
Diingatkan juga, kiranya aparatur pemerintah terus menjunjung tinggi efisiensi dalam pelaksanaan program pembangunan. Menurutnya, pembiayaan harus diarahkan pada program yang jelas manfaatnya dan langsung dirasakan masyarakat.
“Belanjakan yang penting dan jangan boros. Fokus pada keluaran dan dampaknya,” ujarnya.
Herman Deru turut menyinggung pentingnya soliditas internal antar-OPD dan antar-bidang dalam menghadapi perubahan kondisi anggaran. Menurutnya, kekompakan merupakan modal penting untuk memastikan kebijakan pemerintah tetap berjalan efektif dan tepat sasaran. “Kita harus tetap kompak. Ini kunci agar kinerja pemerintahan tetap berjalan baik,” ujarnya.
Ia juga mengajak ASN untuk terus melahirkan inovasi pelayanan publik. Menurutnya, kreativitas aparatur sangat dibutuhkan untuk memenuhi ekspektasi masyarakat yang semakin dinamis. “Saya ingin setiap ASN mampu memberi nilai tambah. Inovasi itu lahir dari kepekaan dan kemauan bekerja lebih baik,” jelasnya.
Namun yang pasti, komitmen pemerintah untuk menjaga TPP dan Tukin bukan tanpa syarat. Ia berharap ASN mampu menunjukkan kualitas kinerja yang measurable, terukur, dan berdampak nyata bagi masyarakat.
“Kalau kesejahteraan kita jaga, maka kinerjanya harus sebanding. Kita harus hadir dengan hasil yang dirasakan publik,” tandasnya.
Turut hadir di kesempatan itu, para asisten daerah, staf ahli, kepala OPD, dan para pegawai di lingkungan Pemprov Sumsel. Kegiatan berlangsung hangat dan penuh penegasan komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.


