MONPERA.ID, Palembang – Kepedulian Gubernur Sumsel Herman Deru, terhadap warisan budaya di Sumsel, begitu besar. Hal tersebut dibuktikannya, dengan meminta IWARI Komering untuk melestarikan kebudayaan agar mengenalkannya kepada generasi penerus.
Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, sebelumnya diucapkan pada IWARI Sumsel yang sudah melakukan inisiasi dengan mengundang seluruh paguyupan yang ada di Sumsel dalam acara halal bihalal tersebut. Namun, kedepannya para penggagas kegiatan untuk dapat mengundang semua suku Komering,meski beda teritorial,tapi sama dalam budaya dan suku.
“Jadi saya minta kepada para tokoh IWARI Komering supaya lebih lagi melestarikan budaya dan mengenalkannya kepada generasi penerus (selanjutnya),” katanya didampingi Wagub Sumsel Cik Ujang, saat menghadiri silaturahmi bersama IWARI Komering di Bollroom Hotel Swarna Dwipa, Jum’at (25/4/2025).
Diberitauhkannya, suku Komering memiliki berbagai kelebihan salah satunya, identik dengan rasa kesetiaan terhadap adat dan budaya yang diwariskan para leluhur. Seperti, kesetiaan perlu untuk dibangun.
“Maka dari itu kita butuh diingatkan kembali jangan sampai lupa sama akar budaya kita. Jadi Komering bukan lagi sekedar sebutan tetapi sebuah peradaban penghormatan yang ada Marwah dan martabat di jaga, tegasnya.
Selain itu, bagi yang merasa keturunan suku Komering tentu harus bertanggungjawab, untuk melestarikan dan menjaga adat budaya suku Komering di manapun berada. Karena, keaslian budaya tetap dijaga untuk dikembangkan. Bahkan, kebudayaan yang ada dapat digali lagi agar dikenal masyarakat luas seperti pada suku yang lain di Indonesia, bebernya.
Sementara, H Maramis salah tokoh IWARI Komering mengungkapkan, terimakasih Gubernur Herman Deru dan Wagub Sumsel Cik Ujang, yang telah meluangkan waktunya hadir pada acara halal bihalal sekaligus bersilaturahmi dengan para tokoh IWARI Komering.
‘Kami para tokoh IWARI Komering merasa bangga, karena Gubernur dan Wakil Gubernur begitu peduli terhadap budaya,’ ungkapnya.