Jelang Nataru  2024, Pemprov Rakor Pengendalian Inflasi Pangan

MONPERA.ID, Palembang – Guna mengantisipasi terjadinya kekurangan stok kebutuhan pokok menjelang Natal dan tahun baru (Nataru) Tahun 2024. Pemprov Sumsel, menggelar Rakor Pengendalian Inflasi Ketersedian Pangan, di Ruang Rapat Bina Praja Pemprov Sumsel, Jum’at (29/11/2024).

Rakor Pengendalian Inflasi dan ketersedian Pangan langsung dipimpin Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi,S.H.,M.S.E.

Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi,S.H.,M.S.E mengatakan, rakor pengendalian inflasi Ketersedian Pangan sangat penting dilakukan, agar stok kebutuhan pangan tetap berjalan stabil, terutama pada bulan Desember saat jelang Natura 2024 nanti.

Terutama, pada bahan pokok yang harganya cenderung mudah naik seperti,  beras,minyak goreng,gula serta komoditas bawang.

“Maka dari itu kita fokuskan pada komoditas ini, bagaimana upaya strategisnya agar tetap stabil,” katanya singkat.

Sementara, Kepala Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel Ir. Ruzuan Efendi., M.M. mengungkapkan, bahwa untuk harga pangan tingkat konsumen di Sumsel, rata rata pada bulan November,masih dalam kondisi aman dan terkendali.

Seperti, untuk beras premium harga eceran tertinggi (HET) masih Rp14.149, dan beras medium per HET seharga Rp12.663. Sementara, untuk bawang merah sebesar Rp38.256 HAP Rp36.00-41.500,terakhir minyak goreng curah Rp16.835 HET Rp15.700.

“Untuk beras yang ada di gudang buloq pada 25 november dilihat dari kebutuhan kita itu cukup pak, kemudian kami akan koordinasikan sama buloq untuk mengadakan pasar murah sesuai yang pernah kita lakukan” ungkapnya.

Turut hadir Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Selatan adalah Bapak Moh. Wahyu Yulianto, S.Si., S.ST., M.Si dan Para OPD Lainnya.