MONPERA.ID, Palembang – Berbagai upaya dilakukan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Palembang untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), salah satunya pengembangan teknologi informasi (IT) dengan cara kerjasama dengan Bapenda Kota Surabaya.
Kepala Bapenda Kota Palembang, M Raimon Lauri AR, mengatakan, belum lama ini pihaknya melakukan kunjungan ke Bapenda Surabaya, dalam pertemuan tersebut, pihaknya bersepakat untuk menjalin hubungan baik dengan bekerjasama bidang IT.
“Kita belajar ke Surabaya karena teknologi berbasis IT di Surabaya sudah lebih maju dan modern, kita belajar bagaimana cara pengembangan IT, agar bisa lebih memaksimalkan potensi pajak di kota Palembang,” kata Raimon, Rabu (31/7/2024).
Mantan Kepala Dinas Perdagangan kota Palembang ini menjelaskan, pihaknya juga berusaha untuk mengembangkan pelayanan pajak berbasis digital guna memberikan kemudahan bagi wajib pajak.
“Tentu dengan didukung dengan IT yang modern, pengembangan server data base pajak. Potensi PAD kita diharapkan lebih meningkat. Alhamdulillah Pemkot Surabaya melalui Bapenda Surabaya sangat welcome dengan kerjasama ini,” katanya.
Menurutnya, PAD Kota Surabaya dari sektor pajak mencapai Rp 6 triliun, hal itu ditunjang oleh IT dan pengembangan nomor wajib pokok pajak daerah atau NPWPD.
“NPWPD yang diberikan kepada Wajib Pajak Daerah sebagai sarana dalam administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas Wajib Pajak dalam melaksanakan hak dan kewajibannya,” katanya.
Ia menambahkan, berbagai terobosan perpajakan yang dilakukan di Surabaya akan ditiru di kota Palembang, sehingga target PAD tahun 2024 Rp 1,1 triliun bisa terealisasi.
“Kami terus berupaya melakukan pendekatan dan sosialisasi secara masif kepada wajib pajak agar membayar pajak tepat waktu,” pungkasnya.