Melihat Kisah Roni, Arya dan Rafi. Ratu Dewa : Ciptakan Keadilan di Palembang

MONPERA.ID, Palembang – Dengan membawa semangat keadilan bagi seluruh lapisan masyarakat, Calon Walikota Palembang nomor 2, Ratu Dewa menegaskan komitmennya untuk memperbaiki kualitas pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat Kota Palembang.

Hal itu diungkapkannya saat pelaksanaan debat terkahir Pilkada Palembang, yang dilaksanakan di Hotel Novotel Palembang, Rabu (20/11/2024).

Ratu Dewa menyebut sejumlah kisah nyata masyarakat yang ia temui selama masa pengabdian menjadi Pj Walikota Palembang. Misalnya, kisah Roni Febriansyah, remaja 19 tahun yang harus berhenti sekolah karena menderita kanker mulut akibat keterlambatan penanganan medis.

Kemudian, Arya, anak 12 tahun yang bekerja keras berjualan tisu hingga larut malam, serta Iki, anak 11 tahun yang harus menghidupi tiga adiknya dengan berjualan di jalanan.

Tak hanya itu, ia juga menceritakan Muhammad Rafi, seorang penghafal Alquran 30 juz yang hampir putus sekolah, karena ketidakmampuan orang tuanya, serta almarhum seorang tukang becak yang pingsan karena kelaparan.

“Cerita mereka adalah gambaran nyata tentang ketidakadilan yang masih terjadi di kota ini. Mereka semua memberikan harapan kepada saya, dan harapan itu menjadi tanggung jawab besar untuk diwujudkan,” katanya.

Dewa berjanji, kedepan jika ia diberikan amanah menjadi pemimpin kota Palembang, maka yang menjadi program unggulannya adalah Palembang Sehat dan Pendidikan Gratis.

Ratu Dewa mengungkapkan keberhasilan Pemerintah Kota Palembang selama masa jabatannya sebagai Penjabat Walikota selama kurang dari 9 bulan.

Salah satunya adalah pencapaian Universal Health Coverage (UHC) sebesar 103,7 persen, memastikan seluruh penduduk terlindungi asuransi kesehatan.

Jika terpilih, ia berjanji akan memperluas program Palembang Sehat dengan fokus pada, Penyediaan makanan bergizi untuk anak-anak, jaminan kesehatan ibu hamil dan lansia, Fasilitas posyandu yang layak dan Layanan rawat inap di Puskesmas dalam waktu 24 jam.

“Di sektor pendidikan, kami akan menghapus pungutan biaya atau sumbangan, terutama di tingkat PAUD, TK, SD, dan SMP. Seragam sekolah, buku belajar, serta makanan bergizi akan disediakan secara gratis,” ujarnya.

Ratu Dewa juga menegaskan bahwa dirinya dan pasangannya, Prima Salam, akan berpegang pada prinsip kepemimpinan sebagai pelayanan kepada masyarakat.

“Pemimpin hebat bukanlah yang sekadar memimpin, tetapi melayani. Kami akan menjadi pemimpin yang mendengarkan dan bekerja demi rakyat Palembang,” katanya.

Sebagai penutup, Ratu Dewa mengajak masyarakat untuk bersatu mewujudkan Palembang yang lebih adil, sejahtera, dan berdaya saing.

“Hari kemarin adalah sejarah, hari ini milik kita. Bersama-sama, kita bangun masa depan Palembang yang lebih baik,” pungkasnya.