PERNAS ADINKES Diharap Berkontribusi Untuk Pembangunan Kesehatan Sumsel

MONPERA.ID, Palembang – Asosiasi Dinas Kesehatan (ADINKES), Pusat diminta berkontribusi untuk pembangunan kesehatan di Indonesia khususnya di Provinsi Sumsel. Permintaan dan harapan tersebut disampaikan Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi, S.H., M.S.E saat pembukaan Pertemuan Nasional (PERNAS ADINKES) Tahun 2024 di Hotel Beston Palembang, Selasa (17/9/2024) malam.

Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi, S.H. M.S.E, mengatakan, dengan kegiatan PERNAS ADINKES tersebut merupakan Transformasi pelayanan kesehatan primer sebagai pilar dalam Transformasi Sistem Kesehatan yang berfokus  untuk meningkatkan pelayanan promotif dan preventif.

Mulai, dari memperkuat upaya pencegahan, deteksi dini, promosi kesehatan, membangun infrastruktur, melengkapi sarana, prasarana, SDM, serta memperkuat manajemen di seluruh pelayanan primer di tanah air khususnya Puskesmas.

“Transformasi pelayanan kesehatan primer yang akan dijalankan menerapkan konsep kewilayahan difokuskan pada pendekatan siklus hidup serta mendekatkan pelayanan kesehatan melalui jejaring hingga ke tingkat dusun,”katanya.

Dimana, Integrasi layanan primer merupakan fondasi dari transformasi sistem kesehatan nasional di Indonesia. Dengan fokus pada pendekatan siklus hidup serta pemberdayaan jaringan layanan kesehatan hingga ke tingkat dusun yang diharapkan semakin memperkuat   pelayanan promotif dan preventif di Puskesmas dan pelayanan kesehatan primer lainnya.

Seiring dengan meningkatnya angka penyakit tidak menular, seperti kardiovaskular yang menjadi ancaman global, penting bagi semua untuk terus memperkuat pelayanan kesehatan di akar rumput.

“Melalui pertemuan ini semua dapat berbagi wawasan, praktik terbaik, serta strategi efektif dalam mempercepat integrasi layanan primer di seluruh Indonesia,” bebernya seraya juga menjelaskan dengan hadirnya PERNAS ADINKES ini kesehatan diminta untuk berkontribusi pada pembangunan kesehatan di Sumsel kedepan

Karena, kualitas pelayanan kesehatan yang terintegrasi akan berpengaruh besar dalam mencegah dan mengendalikan penyakit, serta memperkuat transformasi layanan kesehatan. Sehingga, mencapai target pembangunan kesehatan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh negeri, termasuk di Provinsi Sumatera Selatan.

“Saya yakin hasil dari diskusi dan kolaborasi selama pertemuan ini akan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan kesehatan di Indonesia,” tegasnya.

Sementara, Ketua Umum ADINKES, Pusat Dr. M. Subuh, MPPM mengungkapkan, pertemuan nasional ini diadakan 3 kali dalam setahun. Ia sangat mengapresiasi antusias peserta PERNAS ADINKES Palembang 2024 yang luar biasa.

” Waktu Saya melapor ke Pj Gubernur peserta diperkirakan sekitar 600 orang saja. Tapi yang terdaftar sampai malam ini jumlahnya mencapai 1000 peserta,” ungkapnya.

Saat ini menurut M. Subuh sebenarnya sudah banyak tools atau alat  yang dimiliki baik berupa peraturan, perangkat maupun sarana dan prasarana. Hanya saja sampai saat ini kerap masih lupa dalam memberikan implementasinya.

“Karena itu ADINKES ingin melakukan tematik untuk integrasi pelayanan primer.  Bahwa Puskesmas itu sebagai ujung tombak, dimana ujung tombaknya itu selama ini tumpul sehingga tidak bisa menusuk hingga  ke lapisan dalam masyarakat. Makanya kami bersama akan mengangkat tema-tema tematik yang bisa sama-sama kita selesaikan dan disesuaikan dengan spesifikasi lokal,” paparnya.

Acara PERNAS ini sendiri akan digelar mulai 17-19 September mendatang. Adapun pembukaanya malam tadi ditandai dengan pemukulan gong. Selain pertemuan nasional, dalam kesempatan tersebut juga diserahkan sejumlah penghargaan kepada kabupaten/kota terkait penanganan AIDS, TBC dan Malaria. Termasuk Penghargaan untuk Pemprov Sumsel yang telah melakukan penanganan penyakit AiDS, TBC dan Malaria. Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi.

Hadir dalam kesempatan tersebut Menteri Kesehatan RI diwakili Direktur Takelmas Dr. THGN. Suyanti, Sekretaris Jenderal Kemenkes RI diwakili Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran, Budi Perdana. S. Kom, MM. MPH, Guru Besar Universitas Indonesia, Tim Pakar Kemenkes dan Bappenas Prof. Dr. Ascobat Gani, MPH. DRPH.