MONPERA.ID, Kayuagung – Dalam rangka memperingati hari jadi ke 79 Kabupaten OKI,
Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi,S.H.,M.S.E, disampingi Pj Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Sumsel Melza Elen Setiadi, mengapresiasi berbagai capaian yang sudah diraih Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) di usia ke 9 tahun. Hal itu terungkap pada saat menghadiri Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten OKI, Jum’at (11/10/2024).
Pj Gubernur Elen Setiad,S.H.,M.S.E mengatakan, berbagai capaian yang sudah diraih Kabupaten OKI. Namun, sektor perekonomian harus perlu lebih ditingkatkan, seiring berjalan angka kemiskinan yang serius butuh pekerjaan pada saat angka kemiskinan butuh kerja serius.
Karena, berdasarkan catatan BPS Provinsi Sumsel, untuk angka kemiskinan di Kabupaten OKI sebesar 12,08 % lebih tinggi dari Provinsi Sumsel sebesar 10,97 % dan nasional 9,03 %, katanya.
Dengan begitu, kedepan Provinsi Sumsel akan mengembangkan lahan sawah rawa, dengan potensi di Kabupaten OKI dengan luas 62.000 hektar. Karena, sudah mendapat dukungan dari Presiden RI Joko Widodo, sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN). Sehingga, diharap bisa mendorong semangat untuk menjadikan Provinsi Sumsel semakin maju diberbagai prestasi. Baik prestasi pembangunan,tata kelola pemerintah maupun peningkatan kesejahteraan.
“Ini khususnya untuk kemajuan Kabupaten OKI saat ini dan untuk masa yang akan datang,”tandasnya seraya juga mengucapkan selamat hari jadi ke-79 Kabupaten OKI.
Sementara, Pj Bupati Kabupaten OKI Ir. Asmar Wijaya, M.Si mengungkapkan, saat ini berbagai program prioritas sudah dilaksanakan dalam memajukan Kabupaten OKI. Mulai dari menyukseskan penyelenggaraan Pemilu serentak 2024, menjaga stabilitas sosial, politik, keamanan termasuk juga soal ketertiban masyarakat,
“Nah untuk perekonomian Kabupaten OKI pada Triwulan III 2024 tumbuh positif sebesar 5,02 %. Inflasi secara y-on-y juga terkendali dengan baik di angka 1,75 % pada bulan September dari sebelumnya 4,92 % periode Januari 2024,”ungkapnya.
Sebagai rinciannya, bahwa saat ini untuk angka kemiskinan mengalami terus penurunan yakni dari 13,15 persen pada 2023 menjadi 12, 08 persen pada 2024. Sementara, kemiskinan ekstrem mampu ditekan di angka 0,46 persen dari sebelumnya sebesar 4,44 persen.
“Angka stunting juga mampu kita kurangi dari sebelumnya 32 % menjadi 15 % di tahun 2023. Tingkat pengangguran juga mampu kita tekan dari sebelumnya 3,75 % menjadi 3,23 % persen di tahun 2023,” bebernya seraya juga menjelaskan bahwa keberhasilan pembangunan sangat dipengaruhi stabilitas daerah yang aman,harmonis tanpa ada konpflik.
Dalam rangkaian tersebut dilanjutkan penandatanganan MoU Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), antara Pj Bupati OKI dan PT. OKI Pulp and Paper.