MONOPERA.ID, Palembang-Pelaksana harian (Plh) Sekda Sumsel Edward Chandra dan Walikota Palembang Ratu Dewa bersama dengan Tim Reses Komisi V DPR RI, melakukan Kunjungan kerja kesejumlah infrastruktur dan fasilitas pembangunan di Palembang, Propinsi Sumatera Selatan, yang berlangsung di Dermaga 7 Ulu Palembang, Senin (4/3/2024).
Plh Sekda Propinsi Sumsel Edward Chandra mengatakan, saat ini Pemprov Sumsel tengah gencar melakukan sejumlah pembangunan dan infrastruktur fasilitas seperti pembangunan Flyover Simpang Sekip Palembang yang kini sudah mencapai 85,28 persen.
Dimana, pembangunan tersebut, guna mendorong perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Palembang di Propinsi Sumsel kedepannya.
“Nah sejalan dengan itu semua tidak lain untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan menuntaskan permasalahan infrastruktur di Palembang, Sumsel, ” katanya.
Selain itu, Plyover juga merupakan penambahan kapasitas jalan nasional Sumsel, untuk mengurangi permasalahan lalu lintas di persimpangan jalan tersebut.
“Jafi pembangunan Flyover Sekip Ujung ini merupakan pelaksanaan penambahan kapasitas jalan nasional Sumatera Selatan,” paparnya.
Sementara, Ketua Tim Reses Komisi V Roberth Rouw mengungkapkan, kunjungan ini bukan hanya sekedar rapat kerja tapi sekaligus meninjau Dermaga 7 Ulu, Flyover Simpang Sekip dan revitalisasi Jembatan Ampera.
“Kunjungan kerja reses Komisi V pada hari ini dilakukan dalam rangka meninjau secara langsung kondisi dan pelaksanaan pembangunan infrastruktur dan transportasi,” ungkapnya kemarin.
Sehingga, kedepan diharapkan. dengan didorongnya pembangunan infrastruktur di Provinsi Sumatera Selatan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat termasuk dari seluruh mitra kerja. Baik, Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota dapat menyelesaikan program kerja tepat waktu guna keberlangsungan masyarakat.
“Pembangunan infrastruktur merupakan tulang punggung pembangunan daerah. Infrastruktur yang baik menunjang ekonomi daerah, pelayanan pendidikan dan kualitas hidup masyarakat.
Kami sampaikan kepada mitra kerja agar semua pelaksanaan program dan kegiatan tahun anggaran 2024 mesti dilaksanakan dengan tepat waktu, tepat guna dan berdampak kepada mobilitas masyarakat,” tegasnya.