Sosialisasi Tentang Demokrasi, Kesbangpol Palembang Gandeng UKB

MONPERA.ID, Palembang – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Palembang besama Universitas Kader Bangsa (UKB) Palembang menggelar sosialisasi tentang demokrasi bertempat di Aula Teater Lantai 4 UKB, Kamis (31/10/2024).

Kegiatan bertajuk Demokrasi Menuju Kampus “Bersinergi Meningkatkan Partisipasi Pemilih Muda Pada Pemilihan Serentak yang Lancar, Aman dan Damai “ dihadiri ratusan mahasiswa

Hadir juga sebagai narasumber Kepala Badan Kesbangpol Kota Palembang, Dr Riza Pahlevi, MA yang diwakili Kabid Bidang Politik Dalam Negeri Drs Farid Wajidi, M.Si.

Hadir juga dari Penggiat Pemilu dan Demokrasi Kota Palembang, Eva Yuliana, M.Pd dan Wakil Rektor I UKB, Dr Hendra Sudrajat, SH,MH. Tidak ketinggalan hadir sejumlah Dekan, kaprodi dan para dosen UKB mengikuti sosialisasi tersebut.

Dalam sambutannya, Rektor UKB, Dr dr Fika Minata Wathan, M.Kes mengatakan, bahwa kampus juga berperan penting dalam menanamkan nilai-nilai demokrasi dalam pemilihan kepala daerah dan mendorong mahasiswa terlibat aktif dalam proses demokrasi lokal.

“Elemen penting dalam demokrasi lokal adalah pendidikan politik yang objektif bagi mahasiswa. Sehingga mahasiswa bisa memahami peran penting dalam pesta demokrasi untuk memilih pemimpin daerah dan dampaknya kepada masyarakat. Contohnya saja dalam debat kandidat kepala daerah, dari visi misi yang dituangkan, mahasiswa bisa mengetahui calon yang mana yang sesuai dengan pilihan masing-masing,” ujarnya.

Rektor menjelaskan bahwa mahasiswa bisa memberikan kontribusi gagasan produktif kepada calon kepada daerah dan wakilnya mengenai program kerja yang akan dijalankan dalam pemerintahan nantinya.

“Apalagi sekarang gen z kian aktif dalam bermedia sosial, tentunya dapat terlibat aktif dalam proses penyelenggaraan Pilkada,” ujarnya.

Disamping itu, Rektor menekankan bahwa seluruh elemen seperti kampus dapat memberikan wawasan yang objektif agar mahasiswa mampu berpikir kritis dan berpartisipasi aktif dalam membuat pilihan yang cerdas.

“Kita semua juga dapat berperan aktif untuk mengatasi isu apatisme dalam Pilkada. Dan menjelaskan pentingnya berpartisipasi dalam Pilkada. Ini artinya bahwa kampus berperan dalam membentuk generasi muda yang aktif berdemokrasi,” katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Politik Dalam Negeri pada Badan Kesbangpol Palembang, Farid Wajidi mengatakan bahwa sosialisasi demokrasi ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi pemilih dan menjaga indeks demokrasi.

“Sudah menjadi tugas kami untuk melakukan sosialisasi ke semua segmen masyarakat termasuk di kalangan mahasiswa atau akademisi. Perlu kita ingatkan kembali bahwa dalam waktu dekat tanggal 27 November 2024 ada pemilihan serentak untuk memilih gubernur dan wakil gubernur, walikota/bupati dan wakilnya ,” imbuhnya.

Sementara dalam paparannya, Wakil Rektor 1 UKB, Dr Hendra Sudrajat, SH,MH mengatakan bahwa dalam Pasal 1 ayat 2 UUD 1945 disebutkan kedaulatan berada di tangan rakyat, dimana sesungguhnya rakyatlah yang berdaulat.

“Implementasinya seperti penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada yang merupakan konsekuensi dari konstitusi yang ada di negara kita,” katanya.

Lebih lanjut jelas Hendra, dalam survei banyak orang memandang politik itu 40 persennya adalah kekuasaan, 20 persen merupakan jabatan, 15 persen adalah uang, mungkin dikaitkan dengan biaya politik atau politik uang dan sisanya karena popularitas dan lainnya.