MONPERA.ID, Muba – Sebanyak tiga sekolah dasar di kawasan Transmigrasi Kabupaten Musi Banyuasin, mendapatkan program rehabilitasi berkelanjutan dari Kementerian Transmigrasi.
Ketiga sekolah dasar itu yakni SD Negeri 2 Kemang Desa Kamang, Kecamatan Sanga Desa,Muba, SD Negeri 2 Air Baluy Desa Air Baluy,Kecamatan Sanga Desa, Muba dan SD Negeri 3 Air Baluy, Desa Air Baluy, Kecamatan Sanga Desa,Muba
Kelapa Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Musi Banyuasin, Herryandi Sinulingga mengatakan, program berkelanjutan tersebut merupakan bagian dari upaya dalam meningkatkan kualitas hidup yang ada di kawasan transmigrasi Musi Banyuasin.
“Nah hari ini kita lakukan survey lokasi,bersama Tim PPK dan Konsultan Disnakertrans Provinsi. Hasilnya, ada tiga SD di kawasan transmigrasi yang nanti direhabilitasi,” katanya, Kamis (21/8/2025).
Dimana, program berkelanjutan tersebut merupakan program yang diluncurkan oleh Kementerian Transmigrasi Indonesia, dalam upaya untuk memperkuat infrastruktur yang ada. Diantaranya, kesehatan dan pendidikan serta mendorong kemajuan pembangunan di kawasan transmigrasi di Kabupaten Musi Banyuasin, tegasnya.
Diberitauhkan, survey lokasi yang dilakukan merupakan langkah awal dari program rehabilitasi berkelanjutan,yang bersumber dari APBN Kementerian Transmigrasi Tahun 2025. Untuk itu kiranya program tersebut dapat memperbaiki sekolah agar menjadi lebih baik dan layak lagi, dalam mendukung pelaksanaan proses belajar dan mengajar, bebernya.
Program tersebut, selain untuk infrastruktur sekolah. Tetapi juga dapat ditujukan pada perbaikan infrastruktur yang lainnya seperti, jalan,kesehatan dan pendidikan, agar dapat memenuhi kebutuhan warga yang berada di kawasan transmigrasi dan eks transmigrasi.
Bahkan, usulan di tahun 2026 nantinya, diharapkan Musi Banyuasin dapat terealisasi kembali dan lebih banyak lagi, harapnya seraya juga menjelaskan sesuai visi misi Bupati H.M Toha dan Wakil Bupati Rohman agar Muba Maju Lebih Cepat dan Masyarakat Sejahtera.
Ditambahkan, Kepala Bidang Transmigrasi Musi Banyuasin, Fanfani. Menurutnya, bahwa pihaknya sudah melaksanakan survey lokasi bersama dengan Tim PPK dan Konsultan Kegiatan Transmigrasi Provinsi Sumatera Selatan,Kepala UPTD Transmigrasi Kecamatan Sanga Desa, dan Staf Bidang Transmigrasi Kabupaten Musi Banyuasin.
“Nah kerjasama ini sangat penting dilakukan,guna memastikan pembangunan bisa berjalan baik dan sesuai rencana,” jelasnya.
Selanjutnya, Tim Konsultan akan segera melakukan perencanaan gambar dan RAB, dengan anggaran sebesar Rp200 juta untuk tiap sekolah dasar. Dimana,pembangunannya diharapkan dapat segera dimulai setelah proses dilakukan sesuai SOP yang ada, harapnya.