MONPERA.ID, Palembang – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, mendukung 3 juta rumah program presiden RI Prabowo Subianto, saat melaunching program Gerakan Benerin Rumah Agar Layak (Gebrak) 2025 di Jalan Datuk M Akib Lorong Kumpeh Berayun Kelurahan 23 Ilir Kecamatan Bukit Kecil Palembang, Senin (5/5/2025).
Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, program Gebrak merupakan langkah konkrit Pemkot Palembang, Provinsi Sumsel dalam mendukung 3 juta rumah program Presiden Prabowo Subianto. Disamping itu, program Gebrak Kota Palembang juga selaras dengan Gerakan Bedah Rumah Serentak di se Sumsel.
” Ya ini salah satu wujud nyata perhatian pemerintah terhadap kebutuhan dasar hunian masyarakat dalam artian yang layak dan sehat,” katanya.
Dimana,untuk mendukung dan mewujudkan program tersebut di Sumsel, pembiayaan tidak hanya melalui APBN ataupun APBD. Tapi, dapat juga melalui kerjasama dengan pihak BUMN dan BUMD termasuk Badan Amil Zakat di Sumsel.
” Ya itu tadi. Kita, bisa mewujudkan perbaikan rumah masyarakat dengan melalu kolaborasi BUMN ,BUMD dan Amil Zakat di Sumatera Selatan,’ tegasnya seraya juga berharap program tersebut memberikan dampak positif bagi masyarakat dan meningkatkan kualitas hidupnya.
Dengan begitu, agar semua pihak untuk dapat terus bersinergi dan berkolaborasi, upaya menciptakan hunian layak sehingga mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
” Terimakasih semua pihak karena sudah berkontribusi di program ini. Dan program Gebrak ini bisa menjadi contoh bagi program program lainnya,” tandasnya.
Disisi lain, pihaknya juga meminta Dirjen Perumahan Perkotaan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman dalam hal ini Sri Haryati, untuk mendorong Perumnas agar segera mungkin bergerak, seiring dengan perbaikan rusun di kota Palembang, agar masyarakat yang menempati dapat rumah layak, ujarnya.
Sementara, Dirjen Perumahan Perkotaan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman Sri Haryati, mengungkapkan, terkait dengan itu Presiden Prabowo Subianto telah mengintruksikan agar segera melakukan perbaikan rumah tidak layak menjadi layak huni di Indonesia sebanyak 3 juta rumah. Dimana, 1 juta rumah di fokuskan daerah kota dan 1 juta desa serta 1 juta nya lagi di daerah pesisir, ungkapnya.
Namun, untuk mewujudkannya, seperti yang sudah dikatakan Gubernur Sumsel Herman Deru. Perlu, adanya kerjasama dan gotong royong serta kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah.
” Untuk mewujudkan 3 juta rumah itu. Alhamdulillah, hari ini kita launching 70 rumah di kota Palembang yang akan direnovasi,” bebernya seraya juga menjelaskan ini wujud nyata mendukung program 3 juta rumah.
Bahkan, untuk mewujudkan program tersebut, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman RI terbuka untuk berdiskusi, upaya menyelesaikan permasalahan yang dihadapi Pemprov Sumsel, dalam rangka menuntaskan permasalahan pemukiman yang kurang layak di Sumsel, ucapnya.
Ditempat yang sama Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, menjelaskan, saat ini Gebrak sudah melakukan renovasi sebanyak 70 rumah masyarakat Kota Palembang, yang kurang layak bertujuan untuk meningkatkan kualitas rumah yang tidak memenuhi standar kesehatan dan layak tinggal.
Mengingat, program Gebrak merupakan program kolaborasi, antara Pemerintah Kota Palembang dan BUMN BUMD serta pihak swasta melalui CSR nya.
“Ini merupakan program kerjasama dan kolaborasi pemerintah bersama BUMN/BUMD serta Swasta. Dan ini merupakan wujud nyata negara dalam menjamin hak dasar masyarakat khususnya Kota Palembang,” jelasnya.