MONPERA.ID, Muba – Pemerintah Kabupaten Muba di bawah kepemimpinan Bupati H.M Toha dan Wakil Bupati Musi Banyuasin Kyai Rohman, melaksanakan Diskusi Tematik I dengan memperkuat kolaborasi Multipihak menuju pembangunan inklusif yang berkelanjutan di Kabupaten Musi Banyuasin.
Diskusi Tematik I dengan tema ” kolaborasi dan transformasi kerjasama Pemkab Muba dan Yayasan Care Peduli Indonesia,” yang berlangsung di Auditorium Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Rabu (3/6/2025).
Wakil Bupati Muba Rohman mengatakan, diskusi Tematik I merupakan komitmen Pemkab Muba untuk membangun tata kelola pembangunan berbasis masyarakat. Atas inisiatif tersebut Pemkab Muba menyambut baik karena bagian dari upaya dalam memperkuat arah pembangunan Muba lebih cepat, merata dan berkeadilan.
” Saya Wagub Rohman hadir disini mewakili Bupati Muba H.M Toha,” katanya saat menghadiri Diskusi Tematik I Penguatan Forum Multi Stakeholder Musi Banyuasin.
Karena, banyak tantangan strategis yang saat ini tengah dihadapi daerah seperti, tingginya angka kemiskinan,rendahnya kualitas SDM, penguatan insfrastruktur ekonomi,digitalisasi layanan publik serta pelestarian lingkungan dan penurunan resiko bencana. Namun, Pemkab Muba Sudah merumuskan berbagai langkah langkah strategis melalui visi misi Muba Maju Lebih Cepat, Bersama Mensejahterakan Musi Banyuasin dengan diperkuat tujuh misi utama pembangunan.
” Nah kami tidak bisa bekerja sendiri dan harus berkolaborasi karena itu kunci untuk menggapainya,” tegasnya.
Sehingga, penting melibatkan Multipihak termasuk dunia usaha, akademisi, komunitas, dan masyarakat luas untuk mewujudkan pembangunan yang partisipatif dan berdampak nyata.
“ Jadi forum diskusi ini menjadi ruang strategis untuk menyamakan persepsi, menjalin sinergi, dan menyusun langkah konkret dalam menjawab tantangan pembangunan daerah,” bebernya.
Untuk itu, semua OPD diinstruksikan agar hasil diskusi tematik sebagai referensi, dalam penyusunan program dan kebijakan ke depan.
“Kita pastikan keberlanjutannya dengan pengawalan lintas sektor dan pelibatan aktif semua pihak,” tandasnya.
Sementara, Syaiful Bahri Pimpinan Konsultan PT Hindoli Operation, mengungkapkan, apresiasi atas dukungan Pemkab Muba terhadap dunia usaha.
“PT Hindoli, sebagai bagian dari Cargill Group, sudah hampir 30 tahun beroperasi di Muba. Kami tidak hanya hadir sebagai investor, tapi juga sebagai mitra pembangunan melalui berbagai program pemberdayaan masyarakat,” ungkapnya.
Senada, dijelaskan Rasyid Rasikin, Project Manager Yayasan Care Peduli Indonesia. Menurutnya, terimakasih atas komitmen Pemkab Muba dalam membuka ruang dialog dan partisipasi.
“Ini adalah wujud nyata pemerintah daerah yang terbuka dan responsif terhadap aspirasi masyarakat dan mitra pembangunan,” jelasnya.