Ratu Dewa Kerahkan OPD dan Dinsos untuk Bantu warga Terdampak Banjir

MONPERA.ID, Palembang – Banjir melanda di beberapa titik Kota Palembang, guna mengantisipasi ini Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang menyiapkan dapur umum dan Tim Tagana pada lokasi yang terkena dampak banjir.

Hal demikian diungkapkan oleh Pj Wali Kota Palembang H Ratu Dewa, pada Kamis (1/2/2024).

“Sudah saya arahkan dan perintahkan Dinsos Sosial dan Tim Tagana turun ke lapangan membantu warga yang terdampak banjir dengan menyediakan dapur umum juga,” ungkapnya.

Pj Walikota Ratu Dewa langsung mengerahkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dalam hal ini Dinas Sosial (Dinsos) untuk membantu warga.

Ratu Dewa juga menjelaskan tujuan dari menyediakan dapur umum dan menurunkan Tim Tagana tentunya membantu warga yang terdampak banjir.

“Terlebih, banjir yang terjadi belakangan ini di berbagai titik di Kota Palembang merupakan dampak air sungai musi yang meluap diiringi curah hujan yang tinggi,” jelasnya.

Oleh karena itu, Ratu Dewa terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kota Palembang. Termasuk dalam penanganan bencana banjir.

“Kami telah memasang tenda dengan ukuran 6 x 8 di berbagai lokasi banjir dan sekarang menunggu keputusan apakah perlu menggunakan mobil untuk dapur umum atau tidak. Selain itu anggota Tagana kita bantukan dan bersiap berada di lokasi,” tukasnya.

Diketahui, sebelumnya Ratu Dewa menelusuri Lorong Prajurit Nangyu, Kelurahan 3-4 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I Palembang pada Selasa (30/1/2024).

Ratu Dewa sengaja turun langsung ke lokasi banjir tersebut untuk merasakan langsung kesulitan yang dirasakan oleh warganya, dan memberikan bantuan.

“Saya ingin merasakan bagaimana kondisi ini jika kita berada di dalamnya, suasana psikologis ini kita harus tempatkan juga,” katanya kepada awak media.

Berdasarkan pantauan di lokasi. Ketinggian genangan air mencapai lutut orang dewasa, satu persatu rumah warga yang terdampak banjir disambangi Ratu Dewa.

Saat mendatangi warga satu per satu, Ratu Dewa juga berbincang mendengarkan keluh kesah dari warga.

“Sebanyak 30 Kelurahan di 13 Kecamatan di Palembang terdampak banjir,” jelas Ratu Dewa.

Walaupun demikian, Ratu Dewa mengungkapkan bahwa saat ini tinggi air sedikit lebih rendah dibandingkan beberapa hari sebelumnya.

Meskipun mengalami penurunan volume air, namun masyarakat tetap diminta Ratu Dewa untuk tetap waspada.

“Menurut informasi BMKG, tinggi air laut telah mengalami peningkatan selama 3 hari terakhir. Kombinasi dengan hujan dan aliran Sungai Lematang dari Ogan ke Palembang, situasi ini perlu diwaspadai,” ungkapnya.

Lanjut Ratu Dewa menuturkan, telah memerintahkan OPD dan para Camat untuk segera turun ke lapangan dan membantu warga. Beberapa warga bahkan tidak dapat tidur di rumah mereka sendiri.

“Saat saya mengunjungi Kecamatan Kertapati, saya segera memerintahkan Dinas Sosial untuk mendirikan dapur umum di beberapa kelurahan. Tujuannya agar kita yang proaktif dapat mencegah keluhan masyarakat. Hari ini, saya juga berbagi Sembako atau beras kepada warga,” ungkapnya.

Menurut laporan yang diterima, Ratu Dewa menyebutkan sekitar 800 warga terdampak di Lorong Prajurit Nangyu, Kelurahan 3-4 Ulu. Meskipun demikian, ada beberapa yang sudah surut.

“Saya juga telah meminta Dinas Kesehatan untuk membentuk posko yang dapat menjangkau warga, terutama setelah menerima laporan dari lurah dan camat. Petugas puskesmas kami harus segera bertindak, terutama jika ada lansia yang sakit agar segera dibawa ke rumah sakit,” tambahnya.