MONPERA.ID, Muba – Tim Kesehatan Public Safety Center (PSC) 119 Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin, kembali menunjukkan komitmen dalam pelayanan kesehatan terhadap warga. Ini terbukti dengan sudah dilakukannya Home Visit atau kunjungan medis ke rumah terhadap pasien Mustari (61) pada Sabtu (24/5/2025) pukul 13.00 WIB di Lr. Sepakat, belakang Indomaret Simpang Selarai Kecamatan Sekayu Kabupaten Muba. Dimana, pasien mengalami benjolan di perut yang dirasakan membesar dalam satu bulan terakhir.
Adapun, Tim PSC 119 yang terlibat dalam pemeriksaan tersebut, yakni dr. Wilda Mutia Astari (Dokter), Anna Trisnany, S.Kep., Ners (Perawat), dan Samsul Hadi (Driver Ambulans).
Menurut laporan kronologis, permintaan pemeriksaan dilakukan atas arahan langsung Kepala Dinas Kesehatan Muba, dr. Azmi Dariusmansyah, MARS. Tim berangkat dari markas PSC pada pukul 12.30 WIB dan tiba di lokasi untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh.
Seperti, untuk hasil pemeriksaan maupun keadaan umum dinyatakan baik termasuk kesadaran juga dalam kondisi sadar penuh (kompos metis). Kemudian, tekanan darah menunjukkan angka 140/70 mmHg, denyutan nadi sebanyak 85 kali/menit, laju pernapasan sebanyak 20 kali/menit termasuk suhu tubuh menunjukkan angka 36,0’C.
Selain itu, Anamnesis dan pemeriksaan fisik, pasien mengaku ada benjolan di perut yang dirasakan sejak enam bulan terakhir dan mulai membesar sejak satu bulan terakhir, disertai rasa nyeri.
Tidak ada keluhan pada buang air kecil maupun besar, namun pasien mengeluhkan nafsu makan menurun dan berat badan semakin menurun. Dari hasil pemeriksaan fisik, ditemukan benjolan berukuran sekitar 15×15 cm di area abdomen, dengan karakteristik tidak bisa digerakkan (immobile) dan terasa nyeri saat ditekan.
Sebagai tindak lanjut, pasien telah dirujuk ke poli bedah RSUD Sekayu dan direncanakan akan menjalani pemeriksaan lanjutan pada hari Senin, 26 Mei 2025, dengan pendampingan dari tim kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin, dr. Azmi Dariusmansyah, MARS, melalui sekretaris dinas kesehatan, Jonadi, SKM., M.Kes, menjelaskan, bahwa ini merupakan bentuk nyata komitmen Dinkes Muba dalam pelayanan kesehatan yang cepat,tanggap dan manusiawi terhadap warga, seperti yang dilakukan kepada saudara Mustari pasien penderita benjolan perut.
” Nah PSC 119 hadir bukan hanya di saat darurat, tetapi juga untuk menjangkau masyarakat yang membutuhkan perhatian khusus di rumahnya. Kami, ingin memastikan bahwa tidak ada warga Muba yang tertinggal dalam mendapatkan akses kesehatan.” jelasnya.
Langkah sigap PSC 119 ini menunjukkan betapa pentingnya layanan kesehatan responsif di tingkat komunitas, khususnya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan penanganan segera.