MONPERA.ID, Palembang – Guna mencapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD), Sekda Kota Palembang Aprizal Hasyim, berikan pengarahan dan pembinaan bagi seluruh pejabat dilingkungan Bapenda kota Palembang, Selasa (12/11/2024).
Hadir secara langsung, Kepala Bapenda Palembang M Raimon Lauri AR, Sekretaris Suhada, Kabid PBB dan BPHTB Prabu Mandiri, Kabid Pajak Daerah dan lainnya M Izhar, Kabid Penagihan Perencanaan dan Pembinaan Pendapatan Daerah Betha Yudha, Kasubbag/Kasubbid Ka UPT, Kasubag TU UPT, kelompok jabatan fungsional, staf ASN dan non ASN dilingkungan Bapenda kota Palembang dan tamu undangan lainnya.
Dalam kesempatan itu, Aprizal Hasyim menekankan pentingnya kerjasama tim dan terus menjaga kekompakan untuk mencapai target PAD dari sektor pajak yang telah ditetapkan untuk Tahun 2024 sebesar Rp 1.154.968.000.000.
“Untuk mencapai target tersebut perlu kolaborasi dengan semua stakeholder, jaga kekompakan. Karena hal ini tidak bisa dilakukan sendirian, melainkan kerja tim yang terus solid,” kata Aprizal, saat menyampaikan sambutannya, bertempat di aula Kantor Bapenda Palembang, Selasa (12/11/2024).
Menyikapi hal itu, Kepala Bapenda Palembang M Raimon Lauri AR, mengatakan, pihaknya siap bekerjasama maksimal untuk meraih hasil optimal dan mewujudkan pencapaian target PAD kota Palembang.
“Terima kasih kepada Sekda Palembang yang terus mendukung kerja kami. Tentu kami ucapkan terima kasih kepada Pj Walikota Palembang yang terus mendorong kami untuk memberikan inovasi dalam penagihan guna mencapai target. Tentu kerja keras tim terus dilakukan. Pendekatan secara persuasif terus dilaksanakan. Kami tak henti-hentinya melakukan sosialisasi dan himbauan kepada seluruh Wajib Pajak agar membayar pajak tepat waktu,” kata Raimon.
Mantan Kepala Dinas Perdagangan kota Palembang ini menjelaskan, saat ini realisasi PAD sudah mencapai 87,77 persen atau Rp 1.013.704.429.574. Dimana yang tertinggi adalah realisasi pajak sarang burung walet telah mencapai 105,47 persen, disusul pajak jasa kesenian dan hiburan 101,79 persen dan pajak jasa perhotelan 100,84 persen.
“Data ini hingga 11 November 2024. Tentu angkanya terus mengalami kenaikan dari ke hari. Kami yakin dan percaya bahwa target PAD sebesar Rp Rp 1.154.968.000.000 bisa tercapai sebelum tutup buku tahun 2024 ini,” pungkasnya.